Dikenal sebagai pusat musik, seni, dan masakan lezat, Wina adalah salah satu tujuan wisata paling populer di Eropa. Dengan hampir 200 istana, kastil, dan gereja, ibu kota Austria ini juga memiliki banyak pemandangan arsitektur untuk dijelajahi dan dinikmati. Dari Gedung Opera Negara Bagian Wina hingga kedai kopi berusia berabad-abad, selalu ada sesuatu yang baru untuk ditemukan di kota indah di Sungai Danube ini. Dengan sistem transportasi modern dan akomodasi yang nyaman, pintu gerbang ke Eropa tengah juga menjadi basis yang tepat untuk eksplorasi lebih jauh. Berikut adalah beberapa perjalanan sehari dari Wina yang pasti layak untuk dilakukan.
1. Vienna Woods
Berbatasan dengan empat sungai, Hutan Wina adalah yang paling terkenal dari lima distrik yang terdiri dari Austria Hilir. Setelah ditetapkan sebagai tempat berburu bangsawan Austria, hutan itu hampir hilang dari pembangunan selama abad ke-19 dan ke-20, tetapi kemarahan publik menyebabkan pemerintah menyatakan Hutan Wina sebagai kawasan lindung pada tahun 1987. Dataran tinggi berhutan masih mengelilingi Wina, meskipun hutan tertipis di sisi timur kota. Hutan dapat dengan mudah dijelajahi dengan naik kereta wisata atau trem ke puncak bukit Kahlenberg, di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan hutan dan kota yang menakjubkan.
2. Krems
Terletak di sebelah barat Wina, kota bersejarah Krems menandai titik di mana sungai Danube biru dan sungai Krems bertemu di awal Lembah Wachau. Selama abad ke-12 ketika Wangsa Babenberg memerintah Austria, kota ini menyaingi Wina dalam hal ukuran dan kepentingan. Saat ini, daya tarik wisata utama kota ini adalah kawasan Kota Tua abad ke-18 yang terpelihara dengan indah yang menjulang dari pantai Danube ke perbukitan. Krems juga kaya akan budaya. Berjalan-jalan di sepanjang Arts Mile kota membawa pengunjung melewati deretan galeri, museum, dan toko yang menarik. Restoran dan bar menyajikan anggur yang dibuat dari buah anggur lokal.
3. Bratislava
Mudah diakses dari Wina dengan kereta api, bus, atau mobil, ibu kota Slovakia juga dapat dicapai dengan menaiki hidrofoil yang indah menyusuri Sungai Danube. Bratislava kuno telah diduduki sejak era Neolitik oleh banyak penakluk yang tampaknya tak ada habisnya. Sekarang salah satu kota paling makmur di Eropa, Bratislava baru-baru ini merenovasi kawasan Kota Tua abad pertengahan ke kondisi yang hampir murni, dengan penambahan banyak kafe luar ruangan, pub, toko, dan restoran. Distrik ini didominasi oleh Kastil Bratislava di puncak bukit, sebuah bangunan yang pertama kali dibangun pada abad ke-13 yang juga telah mengalami renovasi besar-besaran.
4. Melk Abbey
Kekayaan Austria selama abad ke-18 dipamerkan sepenuhnya di biara Benediktin yang megah di Melk di wilayah Lembah Wachau di sebelah barat Wina. Dengan kubah setinggi 20 lantai, menara berornamen, dan interior mewah, biara ini merupakan contoh arsitektur High Baroque yang indah. Struktur aslinya dibangun pada abad ke-11 sebagai kastil di singkapan berbatu yang menghadap ke lembah, tetapi sebagian besar bangunan saat ini dibangun antara tahun 1702 dan 1736. Atraksi yang menonjol termasuk gereja biara St. Peter dan St. Paul, barok lukisan langit-langit karya seniman Austria Paul Troger dan perpustakaan yang menampung lebih dari 100.000 buku dan manuskrip.
5. Budapest
Perjalanan dua setengah jam ke timur Wina di sepanjang Danube membawa para pelancong ke Budapest, di mana sungai itu membelah ibu kota Hongaria menjadi dua distrik yang berbeda. Bagian Buda yang berbukit menawarkan Istana Kerajaan abad ke-13, sebuah struktur raksasa yang telah dihancurkan dan dibangun kembali enam kali selama sejarahnya yang panjang. Kompleks ini sekarang menjadi rumah bagi Museum Sejarah Budapest dan Galeri Nasional Hongaria. Sisi kota yang lebih datar menampilkan kawasan Yahudi yang direvitalisasi, yang memiliki sinagog terbesar kedua di dunia. Dengan lebih dari 100 mata air panas alami di kota, kunjungan ke Budapest tidak lengkap tanpa menikmati berenang santai di salah satu spa kota.
6. Salzburg
Penggemar film 1965 “The Sound of Music” mungkin merasa sulit untuk tidak bernyanyi ketika mengunjungi Salzburg, kota Austria yang menjadi latar belakang film yang sangat dicintai. Dari arsitektur barok dan taman yang indah hingga Sungai Salzach yang biru dan pegunungan yang diselimuti salju di sekitarnya, tempat yang oleh keluarga penyanyi Von Trapp disebut rumah ini sungguh mempesona. Sebagai tempat kelahiran Wolfgang Amadeus Mozart, Salzburg juga merupakan tujuan wisata populer bagi pecinta musik klasik. Dengan kawasan abad pertengahan yang terpelihara dengan indah, kastil di puncak bukit, gereja Renaisans, dan deretan toko khusus yang menawan, kota terbesar keempat di Austria ini tidak boleh dilewatkan dalam perjalanan sehari dari Wina.
7. Wachau Valley
Baik dijelajahi dengan sepeda, mobil, atau berlayar menyusuri Sungai Danube, Lembah Wachau secara universal diakui sebagai salah satu pemandangan paling indah di Austria. Seluruh lembah dibatasi oleh kastil, kebun anggur, dan desa kuno. Lembah ini dimulai di sebelah barat Wina dan membentang sejauh 40 km (25 mil) antara kota Krems dan Melk. Kebun anggur di Lembah Wachau menghasilkan beberapa anggur terbaik Austria, dan kota cantik Dürnstein adalah tempat yang tepat untuk berhenti dan mencicipi varietasnya. Reruntuhan kastil di Dürnstein adalah sisa-sisa tempat Raja Richard si Hati Singa Inggris dipenjarakan pada abad ke-12.
Featured: Passage Travail • Finansial • Bwfoto.net