10 Tempat Wisata di Probolinggo yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan

Andika

Tempat Wisata di Probolinggo yang Wajib Dikunjungi untuk Liburan

Nikmati liburan tak terlupakan di Probolinggo dengan berbagai destinasi terbaik, mulai dari Gili Ketapang yang eksotis hingga Air Terjun Madakaripura yang megah.

Probolinggo, sebuah kota di Jawa Timur, memiliki segudang tempat wisata yang menawan, mulai dari panorama alam hingga situs sejarah yang memukau.

Dengan berbagai aktivitas menarik, Probolinggo menjadi destinasi liburan yang ideal bagi semua kalangan. Berikut adalah ulasan lengkap tentang 10 tempat wisata terbaik di Probolinggo yang patut Anda kunjungi.

1. Gili Ketapang

Wisata Gili Ketapang adalah pulau kecil yang terletak di Selat Madura, sekitar 8 km dari lepas pantai utara Probolinggo. Untuk mencapai pulau ini, wisatawan bisa menyeberang dari Pelabuhan Tanjung Tembaga menggunakan perahu dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Pulau ini menawarkan keindahan bawah laut yang memukau, termasuk terumbu karang, anemon laut, dan ikan-ikan tropis.

Snorkeling atau diving menjadi aktivitas utama yang bisa dinikmati di sini. Paket wisata ke Gili Ketapang biasanya sudah termasuk transportasi, peralatan snorkeling, dan pemandu, dengan harga mulai Rp100.000 per orang.

2. Gunung Bromo

Gunung Bromo, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, adalah salah satu destinasi wajib di Probolinggo.

Gunung ini dikenal dengan lanskapnya yang dramatis dan berbagai aktivitas menarik seperti naik Jeep untuk menjelajahi Pasir Berbisik, berburu matahari terbit, atau berkuda menuju kawah Bromo.

BACA:  10 Tempat Wisata di Kampar yang Wajib Kamu Masukkan Dalam Daftar Liburan

Wisatawan lokal dikenakan tiket masuk Rp30.000 pada hari kerja dan Rp35.000 saat akhir pekan, sedangkan wisatawan asing membayar Rp220.000 hingga Rp320.000. Bagi penggemar fotografi, Gunung Bromo adalah surga yang menawarkan keindahan dari berbagai sudut pandang.

3. Seruni Point

Terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Seruni Point atau Penanjakan 2 adalah lokasi populer bagi para pemburu matahari terbit. Tempat ini dapat diakses dengan berjalan kaki sejauh 350 meter dari area parkir.

Dari sini, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan Gunung Bromo yang megah dengan latar belakang Gunung Semeru. Tempat ini buka 24 jam, tetapi waktu terbaik untuk berkunjung adalah sekitar pukul 04.00 pagi.

4. Danau Ranu Agung

Danau Ranu Agung menawarkan pemandangan yang memukau dengan tebing-tebing tinggi yang ditumbuhi pepohonan hijau. Tebing bebatuan di sekitar danau memiliki tinggi hingga 70 meter, menciptakan suasana unik yang mirip dengan akar pohon beringin.

Air danau ini sangat jernih dan tidak surut meski musim kemarau, menjadikannya tempat yang cocok untuk bersantai, berfoto, atau sekadar menikmati ketenangan alam.

5. Air Terjun Watu Lawang

Air Terjun Watu Lawang mendapat namanya karena terletak di antara dua tebing besar yang menyerupai pintu (lawang). Pemandangan air terjun ini sangat menakjubkan, dikelilingi pepohonan rindang dan aliran air yang jernih.

Disarankan untuk datang saat musim kemarau agar debit air tidak terlalu deras, sehingga lebih aman untuk menjelajahi kawasan ini.

BACA:  6 Keajaiban Arsitektur di Dunia yang Wajib Anda Kunjungi

6. Candi Jabung

Candi Jabung adalah salah satu peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton. Terbuat dari batu bata merah, candi ini masih berdiri kokoh dan memiliki arsitektur yang menyerupai Candi Bahal di Sumatera Utara.

Candi Jabung menawarkan pengalaman berharga bagi pengunjung yang ingin mempelajari sejarah dan budaya Jawa Timur.

7. Benteng Mayangan

Benteng Mayangan adalah bangunan peninggalan Belanda yang dulunya digunakan sebagai menara pengintai. Terletak sekitar 1 km dari Pelabuhan Tanjung Tembaga, benteng ini kini telah direnovasi dan menjadi daya tarik wisata sejarah.

Selain menjelajahi bangunan bersejarah, wisatawan juga bisa menikmati suasana di kafe yang tersedia di sekitar benteng.

8. Museum Dr. Mohamad Saleh

Museum ini dulunya adalah rumah Dr. Mohamad Saleh, dokter pribumi pertama di Probolinggo yang juga pendiri Boedi Oetomo. Museum ini menyimpan koleksi peralatan medis dari masa penjajahan Belanda, seperti alat bedah dan meja otopsi.

Lokasinya yang strategis di pusat kota membuat Museum Dr. Mohamad Saleh menjadi destinasi edukasi yang menarik.

9. Museum Probolinggo

Museum Probolinggo, yang berlokasi di Jalan Suroyo, menyimpan artefak, foto, dan benda-benda bersejarah dari masa lampau. Gedung ini dulunya digunakan sebagai tempat hiburan untuk orang Belanda, bernama Societiet Gebow Harmony.

Dengan koleksi yang kaya, museum ini menjadi tempat yang tepat untuk mempelajari sejarah dan budaya lokal.

BACA:  Curug Cilember, Tujuh Air Terjun dengan Ketinggian Berbeda di Bogor

10. Air Terjun Madakaripura

Air Terjun Madakaripura, yang terletak di lereng Gunung Bromo, adalah air terjun tertinggi kedua di Pulau Jawa dengan ketinggian 200 meter. Tempat ini dikenal sebagai “air terjun abadi” karena aliran airnya yang melimpah sepanjang tahun.

Air terjun ini dikelilingi tebing curam yang menciptakan suasana magis. Pengunjung harus menempuh perjalanan pendek dengan berjalan kaki untuk mencapai lokasi, namun pemandangan yang menanti akan membuat semua usaha terasa sepadan.

Probolinggo adalah destinasi yang menawarkan beragam pengalaman, mulai dari keindahan bawah laut di Gili Ketapang hingga ketenangan di Pulau Sempu Malang.

Dengan kombinasi alam, sejarah, dan budaya, setiap sudut Probolinggo memiliki cerita unik yang siap untuk dijelajahi. Rencanakan perjalanan Anda ke Probolinggo dan temukan keajaiban yang ditawarkan kota ini!

Bagikan:

Tags

Avatar photo

Andika

Andika adalah seorang penulis perjalanan yang spesialisasinya adalah destinasi budaya dan sejarah. Dia terkenal dengan tulisan mendalamnya tentang tradisi lokal dan situs bersejarah di seluruh dunia.